Sudah lama saya memiliki banyak pertanyaan seputar laki-laki dan perempuan. Sudah sering pula saya ajukan pertanyaan tersebut pada ustadz yang mengisi pengajian remaja, namun hasilnya masih kurang memuaskan. Ada yang masih ragu untuk menjawab, atau malah belum tau jawabannya. Insya Allah di sini saya akan menyimpulkan jawaban dari salah satu ustadz dari ponpres di Krapyak yang sering mengisi pengajian dengan gaya penyampaian yang sangat menarik.
Allah telah menciptakan manusia dan makhlukNya berpasang-pasangan, dan yang saya tau, ke depan perbandingan laki-laki : perempuan adalah 1:5, apakah Allah sudah mengatur manusia (khusunya laki-laki) untuk berpoligami?? Dan ustadz pun menjawab,"Memang ada ayat al-Qur'an Q.S Yaasin:36 yang membahas tentang berpasang-pasangan, dan Q.S an-Nisa:3 yang menjelaskan tentang Poligami, namun Q.S an-Nisa jangan dijadikan sebagai dalil untuk mewajibkan poligami, itu hanya sebagai tuntunan jika pada kondisi tertentu yang harus mewajibkan berpoligami." Mengapa wanita tidak diperkenankan poliandri?? Adilkah???, kata ustadz,"Wanita dibolehkan dengan alasan dan keadaan tertentu oleh suami untuk berpoliandri, namun kebanyakan wanita akan lebih terhormat jika hanya memiliki 1 suami dan hanya dimasuki (maaf) cairan satu orang laki-laki saja".
Apa hukumnya seorang suami tidak mau melayani istri?? Sedangkan istri tidak akan mendapat ridha dari Allah jika ia tidak mau melayani suami. Dan Ustadz pun menjawab,"Sama saja, suami pun sama dengan istri jika tidak mau melayani istrinya. Kata melayani di sini harus digaris bawahi, artinya melayani secara lahir maupun batin. Nah disinilah suami dan istri harus bermusyawarah, saling mengerti karena tujuan pernikahan itu sendiri adalah menyatukan laki-laki dan perempuan yang berbeda dalam banyak hal".
Bagaimana hukumnya suami menceraikan istri?? Sedangkan istri yang meminta cerai dari suami tidak akan mencium bau surga. Jawaban ustadz,"Yang harus kita ketahui, cerai merupakan hal yang dibolehkan namun dibenci oleh Allah. Suami lah yang memiliki hak penuh untuk menceraikan istri." Simpulan pertanyaan ini => Suami juga akan dibenci Allah jika ia menalak istrinya.
Maha Besar Allah yang telah memuliakan wanita.
1. Surga berada ditelapak kaki IBU.
2. Setiap doa IBU adalah langkah kita dalam hidup ini.
3. al-Qur'an memiliki surat An-Nisa yang artinya wanita, tidak ada surat ar-Rizal.
4. Wanita memiliki kodrat yang telah ditetapkan oleh Allah untuk mengandung, melahirkan, dsb.
Laki-laki dan perempuan tidak akan pernah sama jika dibanding-bandingkan
Thanks to ustadz Hayatul Islami.
Diskusi dalam pengajian remaja masjid
07.56 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar